Kamis, 22 Juli 2010

10 Macam Gangguan Tidur

Gangguan Mimpi Buruk
Menurut American Sleep Association (ASA), stres dan kurang tidur adalah pemicu utama mimpi buruk. Pada kasus mimpi buruk yang serius, konseling atau obat penenang diperlukan untuk menenangkan kecemasan yang mendasari mimpi buruk.

Berjalan dalam tidur
Hingga 15 persen orang dewasa, kadang-kadang bangun dan berjalan dalam tidur di sekitar rumah. Bahkan pada anak-anak, jumlahnya lebih tinggi. Tak seorang pun yang tahu apa yang menyebabkan orang berjalan dalam tidur, tetapi stres dan susah tidur dianggap sebagai faktor penyebabnya. Faktor genetika seperti hubungan kekerabatan 10 kali lebih besar mengalami berjalan dalam tidur.

Teror Malam Hari
Menjerit-jerit, mondar-mandir panik, memukul-mukul selama tidur adalah ciri-ciri teror malam hari.
Tidak seperti mimpi buruk, yang timbul selama tidur REM. Teror malam hari terjadi selama tidur non-REM, biasanya di awal malam. Mereka paling sering terjadi pada anak-anak. Orang di tengah-tengah teror tiba-tiba duduk tegak, dan mata terbuka meskipun mereka tidak benar-benar mengamati pemandangan. Orang sering berteriak atau menjerit, dan tidak dapat dibangunkan atau terhibur. Dalam beberapa kasus, teror malam hari hampir sama dengan berjalan dalam tidur. Beberapa orangtua telah melaporkan anak mereka berkeliaran di rumah dalam keadaan panik. Menurut National Institutes of Health, setelah 10 atau 15 menit, orang biasanya mengendap kembali ke tidur,. Kebanyakan tidak ingat apa-apa tentang episode mereka keesokan harinya.

Cara Mengatasi Kram

Untuk mengatasi kram dan membuat kondisi agar menjadi lebih baik yaitu:
1. Melakukan pemijatan
Pemijatan membuat otot menjadi rileks. Mobilasi jaringan menjadi lebih lunak serta merangsang aliran darah. Aliran darah bisa membawa Oksigen dan nutrisi lainnya ke sel sehingga membantu membersihkan limbah metabolisme termasuk asam laktat yang tertumpuk di otot.
2. Mengompres air hangat
Tindakan ini bisa memperbaiki fleksibilits tendon dan ligamen, mengurangi rasa sakit, meningkatkan aliran darah dan metabolisme serta mengurangi kejang otot. Hangat yang dialirkan bisa merangsang pelepasan zat endorfin yang dapat menghambat rasa sakit.
Cara ini tidak dianjurkan pada bagian yang mengalami peradangan.
Suhu air yang efektif antara 40-45oC selama 5-30'.
3. Melakukan peregangan (streching)
Merupakan solusi jangka pendek. Arahnya tergantung otot yang mengalami kram.
Rupanya inilah sebabnya mengapa sebelum olah raga disarankan melakukan pemanasan bagi otot!
4. Mengonsumsi cairan
Mengonsumsi air lebih banyak bisa membantu meringankan kram.
Tentu Anda pernah mengalami kram bukan? Dengan kiat di atas, mudah-mudahan ketika terkena kram, kita menjadi tak cemas lagi! Ada tindakan nyata yang mesti kita lakukan tentunya!!!

Rabu, 21 Juli 2010

Metode Bates Menurunkan Minus Mata

Dr William Bates adalah seorang spesialis mata yang telah meninggal dunia sejak lama tahun 1931. Sang dokter yakin banyak orang yang sebenarnya tidak perlu menggunakan kacamata dengan cara melatih matanya.
Meski menghilangkan minus mata tanpa operasi masih jadi kontroversi, tapi terbukti banyak pengikut Dr Bates yang berhasil menurunkan minusnya.
Panduan menurunkan minus yang dicatat dalam bukunya berjudul ‘Better Eyesight Without Glasses’, tentu saja bertentangan dengan praktik dokter mata saat ini. Mata minus saat ini hanya bisa turun atau hilang hanya dengan operasi mata seperti lasik.
Dr Bates menemukan teknik ini setelah melakukan percobaan selama bertahun-tahun. Dr Bates mengembangkan latihan untuk meningkatkan kemampuan mata agar bisa melihat normal dan menghilangkan ketegangan yang ada akibat kebiasaan melihat dengan buruk yang menjadi penyebab masalah penglihatan.